Pemkab Aru Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD Periode 2025-2029

 



ZonaTV, Jakarta.


Maluku, Kepulauan Aru


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru melaksanakan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepulauan Aru Periode 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Aru 2026, Selasa (06/05).


Acara yang digelar di lantai II BPKAD Kepulauan Aru akan berlangsung sejak 6-8 Mei 2025 dan dibuka oleh Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel dan dihadiri Wakil Bupati, Mohammad Djumpa dan Forkopimda, Sekda Jacob Ubyaan dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Aru serta tamu undangan lainnya.


Bupati Timo Kaidel dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum ini merupakan wujud komitmen bersama dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang inklusif, transparan, berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan rakyat.


"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa rancangan pembangunan jangka menengah daerah merupakan penjabaran visi misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah," ucapnya.


Kaidel menegaskan, Kabupaten Kepulauan Aru saat ini bukan sekedar mengaktifkan dokumen rancangan perencanaan, melainkan sebagai manifestasi harapan dan cita-cita untuk mewujudkan Kepulauan Aru yang maju, Mandiri dan harmonis berbasis ekosistem ekonomi laut arafuru yang mendunia.


"Visi ini menegaskan komitmen pemanfaatan potensi laut arafuru sebagai penggerak ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan harmonis sosial dan kemandirian masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru," katanya. 


Selain itu, lanjut Kaidel, Visi tersebut akan kita wujudkan melalui langkah-langkah dan strategis yang dirumuskan sebagai berikut :

Pertama, memperkuat fondasi transformasi ekonomi daerah yang produktif dan inklusif berbasis ekosistem ekonomi biru dan ekonomi hijau.

Kedua, meningkatkan hasil hutan dan kualitas infrastruktur serta sarana prasarana wilayah kepulauan dan daratan. 

Ketiga, komponen pondasi transformasi sumber daya manusia yang cerdas, sehat.

Keempat, adaptasi teknologi untuk pondasi transformasi tata kelola pemerintahan daerah yang inovatif profesional dan bersih.

Kelima, memperkuat ketahanan dan adaptasi sosial budaya masyarakat lokal yang sedang meningkatkan daya dukung dan kualitas lingkungan hidup, dan 

Keenam, memperkuat peran dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan ekosistem laut arafuru.


"Visi dan misi tersebut merupakan kondisi ideal bagi Kepulauan Aru yang ingin kita wujudkan namun perlu disadari bahwa pencapaiannya memerlukan dukungan kerjasama dan keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat," ungkap Bupati Timo.



Dirinya juga menambahkan, Kepulauan Aru memiliki kekayaan alam budaya dan potensi sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa.


"Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru kami berkomitmen membangun perekonomian bagi masyarakat mulai dari nelayan hingga generasi muda pembangunan yang akan dijalankan secara harmonis," jelas Kaidel menegaskan.


Sebelumnya, Sekertaris Bapelitbang Kepulauan Aru, Lusia F. Haumahu menyampaikan laporan Panitia.

Kemudian usai pembukaan, dilanjutkan dengan penyajian materi dan sesi tanya jawab dipimpin oleh Plt. Bapelitbang Aru, Willem D. F. Gainaugasiray.


Penulis : Elisa Warkor 

Editor   : Cevi Supriatna 



Lebih baru Lebih lama