Kopdes Dawagung Siap Jadi Penyangga Ekonomi Kerakyatan



Tasikmalaya, Zona TV

Di tengah geliat inovasi dan semangat pemberdayaan masyarakat, kabar inspiratif datang dari Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ilham Ainal Yaqin, Ketua Koperasi Desa (Kopdes Merah Putih) Dawagung, saat ditemui awak media pada 11 Juli 2025, menyampaikan komitmennya untuk menggerakkan roda perekonomian desa melalui pengelolaan koperasi yang totalitas dan berdaya saing.

"Membangun ekonomi desa melalui koperasi — Kopdes Dawagung bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan fondasi pemberdayaan masyarakat," tegas Ilham, sosok yang dikenal sebagai aktivis Kabupaten Tasikmalaya.

Ilham, yang akrab disapa Pak Ilham dan dikenal gemar memotivasi kalangan muda, menekankan pentingnya koperasi yang mampu bersaing di era modern. Menurutnya, Kopdes Dawagung akan berfokus pada empat pilar utama:

  1. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
    Menjamin bahwa semua produk dan jasa koperasi — mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan hingga jasa layanan — memiliki standar mutu tinggi.

  2. Pengembangan SDM Anggota
    Menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan serta daya inovasi para anggota.

  3. Pemanfaatan Teknologi
    Mengadopsi teknologi dalam pengelolaan koperasi, seperti pencatatan keuangan digital dan strategi pemasaran online, guna meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.

  4. Jaringan dan Kemitraan Strategis
    Membangun relasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun koperasi lainnya untuk membuka peluang pasar dan sumber daya yang lebih luas.

Ilham juga menyoroti pentingnya koperasi dalam kerangka pemberdayaan ekonomi desa. Ia menjelaskan beberapa alasan mengapa koperasi relevan dan krusial dalam konteks ini:

  • Prinsip Kebersamaan
    Koperasi berlandaskan asas kekeluargaan dan gotong royong, menciptakan rasa memiliki serta tanggung jawab kolektif di antara para anggota.

  • Distribusi Keuntungan yang Adil
    Keuntungan dibagi berdasarkan partisipasi, bukan hanya besaran modal. Hal ini menciptakan keadilan ekonomi di tingkat akar rumput.

  • Peningkatan Daya Tawar
    Melalui koperasi, petani dan pelaku UMKM memiliki kekuatan tawar yang lebih tinggi dalam menghadapi pasar.

  • Akses Permodalan yang Lebih Mudah
    Koperasi menjadi alternatif sumber permodalan bagi anggota yang kesulitan mengakses lembaga keuangan formal.

  • Pendidikan dan Pelatihan
    Koperasi aktif menyelenggarakan program peningkatan kapasitas dan literasi usaha bagi anggotanya.

“Komitmen kami di Kopdes Dawagung adalah menghadirkan koperasi sebagai lokomotif penggerak ekonomi lokal. Kami ingin koperasi ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan mewujudkan kemandirian desa,” ujar Ilham penuh semangat, yang baru satu bulan menjabat sebagai Ketua Kopdes Dawagung.

Ia menutup perbincangan dengan penuh optimisme sambil menyuguhkan secangkir kopi kepada awak media.

“Langkah-langkah konkret ini adalah pondasi keberlanjutan dan daya saing koperasi ke depan,” pungkasnya.

Pewarta: Santi



 

Lebih baru Lebih lama