Zona TV, Maluku, Kepulauan Aru
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru menggelar Sosialisasi dan Advokasi 3 Quick Win Kemendukbangga dan Promosi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, Selasa (26/3/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kepulauan Aru, yang dibuka Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel diwakili Staf Ahli Bupati, Imelda Parera di lantai II kantor bupati setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Kaidel menyampaikan bahwa Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2025-2030 yakni Kepulauan Aru Yang Maju Mandiri, dan Harmonis Berbasis Ekosistem Ekonomi Laut Arafuru Yang Mendunia.
Untuk mencapai visi dimaksud, perlu di gerakan oleh misi maju, mandiri, harmonis dan mendunia melalui 12 program unggulan.
"Visi ini, searah dengan visi nasional yakni Bersama Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang digerakan oleh Misi Delapan Asta Cita," ungkap Kaidel.
Menurutnya, dalam mencapai hasil terbaik cepat, maka oleh Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemnedukbangga) merangkai dalam 5 program prioritas atau 5 Qucik Win yakni gerakan orang tua asuh cegah stunting (getting), taman asuh sayang anak (tamasya), gerakan ayah teladan indonesia (gati), Al-Superap (aplikasi) dan Lansia berdaya.
"Lima program prioritas ini, dimasudkan dalam mempersiapkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," ujarnya.
Selain itu, kata Kaidel, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) merangkai 3 program prioritas diantaranya Pembangunan rumah sakit berkualitas, Pengendalian tuberkulosa dan Pemeriksaan kesehatan gratis.
Hal ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat indonesia yang sehat produktif dan berdaya saing global.
"Bahwa faktor penentu keberhasilan program tersebut, tidak terlepas dari pemahaman masyarakat akan dampak/manfaat program bagi masyarakat penguatan informasi tentang program melalui sosialisasi agar sasaran masyarakat dapat tergerak dan advokasi kepada stakeholder lainnya agar terdukung pelaksanaan program," jelas Kaidel.
Disamping itu, dengan dipahaminya masyarakat akan program dan terdukungnya pelaksanaan program oleh stakeholder, maka diharapkan output pelaksanaan kegiatan ini akan meningkatkan dampak hasil, pada perubahan perilaku masyarakat.
"Yang pada gilirannya mengubah paradigma masyarakat demi menurunnya angka stunting, penurunan angka kejadian penyakit terutama yang dapat dicegah dan pada akhirnya peningkatan kualitas sumber daya manusia," urainya.
Dijelaskan pula, dalam mengejar Program Hasil Terbaik dan Cepat (PHTC) yang diusung oleh Kementerian Kesehatan melalui program pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun.
Serta program hasil terbaik cepat pada Kemendukbangga melalui 5 Quic Win yakni gerakan orang tua asuh cegah stunting (genting), taman asuh sayang anak (tamasya), gerakan ayah teladan indonesia (gati), Ai Superap dan lansia berdaya, diharapkan agar pelaksanaannya dapat mencapai target yang ditetapkan.
Untuk itu, diharapkan melalui pertemuan ini, seluruh peserta dapat merumuskan strategi pendekatan yang memungkinkan pencapaian target dari tiap program prioritas.
"Dengan menumbuhkan kembangkan minat sasaran masyarakat untuk secara aktif terlibat dalam penyelenggaraan setiap program kegiatan pemerintah," beber Kaidel mengakhiri.