Jakarta – zona TV
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memberikan kuliah umum dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preemtif Polri dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap tantangan masa depan, khususnya dalam menghadapi bonus demografi.
Dalam paparannya, Irjen Pol. Sandi menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menyongsong puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030 hingga 2045.
“Kalau saat ini rata-rata usia kalian 15 tahun, maka pada 2030 nanti kalian akan berusia sekitar 20 tahun. Dan di tahun 2045, saat Indonesia genap 100 tahun, kalian akan berada di usia produktif sekitar 35 tahun. Kalianlah generasi yang akan menjadi penentu arah bangsa, sementara kami para senior sudah memasuki masa pensiun,” ujar Irjen Pol. Sandi.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan di masa depan akan semakin kompleks, khususnya dengan adanya disrupsi teknologi yang mengubah pola kerja dan kehidupan sosial.
Selain tantangan teknologi, Irjen Pol. Sandi menyebut krisis iklim sebagai ancaman serius, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, menempati peringkat ketiga secara global.
“Kita juga menghadapi persoalan bullying dan kekerasan sosial, yang seringkali muncul dari keinginan untuk diterima atau diakui dalam lingkungan sosial. Bahkan, ada yang melakukan bully demi menunjukkan superioritasnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti krisis nilai dan karakter yang muncul akibat kurangnya jiwa sosial. Menurutnya, pengaruh kemajuan teknologi harus diarahkan pada hal-hal positif agar mampu menjadi bekal dalam mengembangkan potensi diri.
“Kita tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus bisa memanfaatkannya untuk membangun karakter dan kontribusi positif bagi bangsa,” pungkas Irjen Pol. Sandi.
Melalui kuliah umum ini, Polri berharap generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan dan menjadi agen perubahan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.