Kapolri Cup 2025 Siap Digelar, 1.147 Peserta Berlaga di Kejuaraan Menembak IPSC Level III

 



Jakarta – zona TV

 Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) akan menggelar Kejuaraan Menembak Kapolri Cup 2025 dengan kategori IPSC Level III.

Ajang bergengsi ini akan dilaksanakan pada 17–20 Juli 2025 di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

Ketua Panitia, Brigjen Pol. Nanang Rudi Supriatna, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang menembak bertaraf internasional yang akan diikuti oleh 1.147 peserta dari berbagai kalangan.

“Kompetisi ini akan melibatkan peserta dari anggota IPSC dan non-IPSC, pimpinan kementerian dan lembaga, pimpinan redaksi serta jurnalis, pejabat utama Mabes Polri, perwira tinggi berpangkat bintang satu dan dua, perwakilan dari seluruh satuan kerja dan 36 Polda, hingga Taruna Akademi Kepolisian,” ujar Brigjen Nanang pada Rabu (16/7/2025).

Tiga Cabang Pertandingan

Kejuaraan ini akan terbagi dalam tiga cabang utama:

  • Tembak Reaksi: Terdiri dari berbagai divisi untuk peserta bersertifikat IPSC maupun non-IPSC.
  • Tembak Shoot Off: Mempertandingkan kategori individu dari kalangan perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, Bintara, Tamtama, serta Polwan.
  • Tembak Presisi 25 Meter: Mempertandingkan nomor individu dan beregu dengan jarak tembak 25 meter.

Ratusan Penghargaan Disiapkan

Dalam kejuaraan ini, panitia menyiapkan:

  • 330 medali (emas, perak, dan perunggu)
  • 108 piala untuk juara I, II, dan III dari berbagai kategori
  • 423 sertifikat penghargaan bagi para peserta berprestasi

Wadah Pembinaan dan Sinergi

“Kapolri Cup merupakan ajang strategis untuk mendorong pertumbuhan olahraga menembak secara profesional dan mempererat sinergi antara Polri, TNI, serta masyarakat sipil,” jelas Brigjen Nanang.

Selain untuk meningkatkan kemampuan menembak sebagai bagian dari profesionalisme tugas kepolisian, kejuaraan ini juga menjadi ajang pencarian dan pembinaan atlet menembak potensial yang dapat mewakili Indonesia di ajang internasional.




Lebih baru Lebih lama