Kondisi NKRI Memprihatinkan, Cevi Supriatna: Rakyat Tidak Menikmati Kekayaan Alam Sendiri


Tasikmalaya, 30 Juni 2025 – zona TV 

Tokoh muda Jawa Barat asal Kota Tasikmalaya, Cevi Supriatna, menyampaikan pandangan kritisnya terkait kondisi terkini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pernyataannya, Cevi mengaku sangat prihatin melihat realitas sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks pemanfaatan kekayaan sumber daya alam yang melimpah namun tidak dirasakan secara adil oleh rakyat.


"Indonesia itu sangat kaya dengan sumber daya alam, dari tambang, hutan, laut, hingga kekayaan agraria. Tapi ironisnya, rakyat masih banyak yang kelaparan. Masih banyak pengemis di jalanan. Ini menandakan bahwa kondisi negara kita tidak sedang baik-baik saja," tegas Cevi.

Menurutnya, ketimpangan ini mencerminkan kegagalan sistemik dalam pendistribusian kekayaan nasional. Ia menyoroti bahwa meskipun pemerintah telah menggulirkan berbagai program bantuan dan pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), namun faktanya akses terhadap program tersebut masih sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat kelas bawah.

"Sekarang ini, yang menjadi masalah adalah BI Checking atau SLIK OJK. Meskipun ada program KUR, persyaratan yang rumit dan analisa kredit yang ketat membuat masyarakat kecil tidak bisa memanfaatkannya," jelasnya.

Cevi juga menekankan bahwa bantuan permodalan jangan hanya difokuskan pada pelaku UMKM yang sudah berjalan. Pemerintah perlu membuka ruang yang lebih luas untuk generasi muda milenial, pengangguran, serta masyarakat yang kehilangan pekerjaan agar bisa mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal.

“Harapan saya sekarang tidak banyak. Yang penting, bagaimana pemerintah memberi permodalan langsung kepada masyarakat yang benar-benar butuh. Ajak mereka jualan, berikan pelatihan dan modal. Jangan hanya sektor formal yang diutamakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cevi menyampaikan apresiasinya terhadap program-program pemerintah pada masa Presiden Joko Widodo, seperti Kartu Prakerja dan bantuan UMKM melalui Bank BRI. Ia mengakui bahwa pada awal peluncuran program Prakerja, banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang bisa mengakses dan merasakan manfaatnya.

"Program Prakerja pada awal-awal itu sangat membantu dan bisa diikuti oleh semua lapisan. Begitu juga dengan bantuan UMKM dari BRI, itu cukup terasa. Tapi saat pandemi, banyak pelaku usaha gulung tikar. Sekarang seharusnya di era Presiden Prabowo Subianto ada juga realisasi program serupa," ujarnya.

Sebagai penutup, Cevi menyampaikan harapannya agar pemerintahan ke depan lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat secara merata, bukan hanya pembangunan fisik. Ia menilai bahwa kebijakan ekonomi harus lebih menyentuh akar rumput, demi memulihkan kondisi bangsa yang kini menurutnya masih dalam situasi "gelap".

"Sudah saatnya pemerintah serius memberikan peluang kepada rakyat untuk bangkit. Jangan biarkan kekayaan negeri ini hanya dinikmati oleh segelintir orang. Indonesia harus kembali ke jalur kesejahteraan yang adil," pungkas Cevi Supriatna.

Diterbitkan oleh Team Redaksi media zona TV 

Lebih baru Lebih lama