Aliansi Bungursari Kecam Keras Insiden Kecelakaan Akibat Kabel WiFi: Desak Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Ilegal

 


Kota Tasikmalaya, 03 Juli 2025 — zona TV 

Aliansi masyarakat Bungursari mengecam keras terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Bantar Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya yang disebabkan oleh kabel jaringan internet (WiFi) yang menjuntai di jalan. Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, dan mengakibatkan seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal hingga luka-luka akibat tersangkut kabel WiFi yang tidak terpasang dengan aman.

Kepada awak media, pihak korban mengaku telah mencoba melakukan mediasi dengan perusahaan penyedia jasa layanan internet yang diduga bertanggung jawab atas kabel tersebut. Namun hingga kini, upaya tersebut belum menemukan titik temu.

Asep Devo, Ketua LPLHI, menyampaikan kecaman keras terhadap perusahaan penyedia layanan internet yang dinilai lalai dalam melakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap kabel-kabel jaringan mereka.

“Perusahaan penyedia layanan internet ini jelas abai dalam melakukan perawatan. Ini membahayakan keselamatan warga. Pemerintah harus hadir untuk mengawasi dan menyelesaikan persoalan ini,” tegas Asep Devo.

Dalam pernyataannya, Asep juga menyentil pejabat terkait yang dinilai tidak becus dalam menertibkan keberadaan WiFi ilegal di wilayah Bungursari.

“Kalau pejabat tidak mampu mengatasi WiFi ilegal, mending bubar saja. Masih banyak yang ingin jadi ASN dan PNS, antreannya panjang,” ungkapnya.

Aliansi Bungursari juga berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik yang diduga terdapat pemasangan WiFi ilegal. Mereka mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya, melalui instansi seperti Diskominfo,Dinas Perhubungan, Dinas PUTR, dan Satpol PP, agar segera turun tangan menertibkan jaringan internet ilegal yang meresahkan dan berpotensi membahayakan masyarakat.

Atas kejadian kecelakaan yang menyebabkan korban luka-luka tersebut, Asep Devo juga menyatakan akan melaporkan secara resmi insiden ini ke pihak kepolisian sebagai bentuk pertanggungjawaban hukum dari pihak penyedia jasa.

“Ini bukan hanya soal kelalaian teknis, tapi soal keselamatan warga. Harus ada tindakan tegas,” pungkasnya.


Diterbitkan oleh Team Redaksi media zona TV 
Lebih baru Lebih lama