Mengenang Kapolri Asal Tasikmalaya, Jenderal Banurusman Dimakamkan di Kawalu

 


Kota Tasikmalaya, 21 Juni 2025 – zona TV

Jejak perjuangan dan pengabdian Jenderal Polisi (Purn) Banurusman Astrosemitro, putra daerah asal Tasikmalaya yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke-12, terus dikenang. Meski telah wafat pada 6 November 2012, nama dan jasanya tetap hidup dalam ingatan masyarakat, khususnya warga Tasikmalaya.

Lahir di Tasikmalaya pada 24 September 1941, Banurusman meniti karier panjang di kepolisian dengan penuh dedikasi. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Tasikmalaya, kemudian melanjutkan pendidikan di dinas kepolisian sejak 1 September 1961 hingga lulus pada Februari 1965 dengan pangkat Letnan Dua. Saat itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia masih tergabung dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Karier pertamanya di kepolisian dimulai dari Sulawesi Selatan sebagai Komandan Kompi B Brimob di Kota Parepare. Kepiawaiannya dalam kepemimpinan membawanya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 1991–1992, lalu Kapolda Metro Jaya pada 1992–1993, hingga akhirnya diangkat menjadi Kapolri oleh Presiden Soeharto dan menjabat hingga tahun 1996.

Semasa menjabat, Banurusman dikenal sebagai sosok reformis. Ia memperkenalkan pendekatan humanis dengan slogan "Senyum, Sapa, Salam", dan moto pelayanan “Tekadku Pengabdian Terbaik, Sukses Melalui Kebersamaan, dan Suksesku adalah Senyummu.” Ia juga turut merumuskan manajemen operasional Situpak (Situasi, Tugas, Pelaksanaan, Administrasi, Komando dan Kendali), dan dikenal atas perannya dalam pemberantasan sisa-sisa Gerakan 30 S/PKI.

Banurusman meninggal dunia di Jakarta Selatan pada 6 November 2012, dalam usia 71 tahun. Ia dimakamkan di tanah kelahirannya, tepatnya di pemakaman keluarga di Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya—sebuah penghormatan terakhir di tempat yang membentuk karakter kepemimpinannya sejak muda.

Almarhum meninggalkan tiga orang anak hasil pernikahannya dengan almarhumah Mastiar Banurusman, seorang polwan yang juga setia mendampinginya. Anak sulungnya, Irjen Pol Witnu Urip Laksana, kini menjabat sebagai Kabidyanmas Baintelkam Polri sejak 2021. Dua putri lainnya adalah Ratih Jelantik Pustikasari dan Pika Rustia Cempaka.

Sebagai bentuk penghormatan, nama Jenderal Banurusman bahkan direncanakan untuk diabadikan sebagai nama jalan di Kota Tasikmalaya. Warisan nilai dan pengabdiannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bukan hanya di lingkungan Polri, tetapi juga masyarakat luas.

Diterbitkan oleh media zona TV


Lebih baru Lebih lama