Diawali dengan kegiatan pawai ta'aruf yang merupakan agenda rutin tahunan Lembaga Pendidikan Islam Alhidayah di bawah naungan Yayasan Hidayatul Khoer, menggelar kefiatan Haplah Musyahadah dan Pelepasan bagi para santri didik yang telah tuntas menempuh ujian pembelajaran.
Kegiatan yang digelar di lokasi madrasah yang beralamat di Jl. Ampera Barat Babakan Cikiara RW 10 Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, tampak sederhana namun meninggalkan kesan tersendiri bagi para insan yang terlibat di dalammnya, dari mulai para pengurus yayasan, para pengajar hingga orang tua santri itu sendiri. (Minggu, 22/06/2025)
Sebanyak 20 santri telah lulus menempuh ujian munaqosah dan sebanyak 24 orang santri untuk jenjang MDTU bener-benar menjadi bukti untuk membangkitkan gairah generasi qur'ani.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Tasikmalaya H. Andi Warsandi, Camat Cipedes dan para tokoh masyarakat yang berada di wilayah RW 10.
Tedi Suryadi, selaku ketua Yayasan Hidayatul Khoer menjelaskan, bahwa untuk kegiatan tahun ini benar-benar melalui perencanaan yang melibatkan berbagai pihak.
"Selama kurang lebih 2 bulan kami dari pihak yayasan dan Lembaga Pendidikan Islam Alhidayah membuat berbagai perencanaan dengan melibatkan orang tua santri, tokoh masyarakat dan juga pemerintahan setempat", ungkapnya.
Tedi berharap dengan kegiatan ini, yayasan yang ada di tengah-tengah masyarakat betul-betul bisa dirasakan manfaatnya baik secara langsung atau tidak langsung.
Tidak bisa dipungkiri dari Lembaga Pendidikan Islam Alhidayah ini sudah banyak melahirkan generasi yang berprestasi, terbukti kalau dari lembaga inilah santrinya telah mewakili Jawa Barat untuk ajang FASI tingkat nasional.
Lembaga Pendidikan Islam Alhidayah, yang hanya memiliki bangunan yang sangat sederhana dan bisa dikatakan sudah tidak layak, perlu perhatian dari pemerintah untuk segera melirik wadah pendidikan Islam yang sudah memberikan prestasi untuk kota santri ini.